RajaKomen

Geolistrik: Harga Survey per Titik untuk Eksplorasi Pertambangan, Minyak, dan Gas serta Kelebihannya

21 Agu 2025  |  739x | Ditulis oleh : Admin
Geolistrik: Harga Survey per Titik untuk Eksplorasi Pertambangan, Minyak, dan Gas serta Kelebihannya

Metode eksplorasi bawah permukaan merupakan hal penting dalam industri pertambangan, minyak, dan gas. Untuk memastikan kegiatan eksplorasi berjalan efisien dan akurat, dibutuhkan metode survei geofisika yang tepat. Salah satu metode yang sering digunakan adalah geolistrik.

Geolistrik dikenal sebagai metode yang efektif dalam memetakan kondisi bawah permukaan tanah, termasuk untuk mendukung kebutuhan eksplorasi mineral, minyak, dan gas bumi. Selain memberikan data yang akurat, metode ini juga lebih hemat biaya dibandingkan pengeboran langsung. Artikel ini akan membahas lebih jauh mengenai apa itu geolistrik, kisaran harga survey geolistrik per titik, serta kelebihan metode ini dalam mendukung industri pertambangan, minyak, dan gas.

Apa Itu Geolistrik?

Geolistrik adalah metode geofisika yang digunakan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan tanah dengan cara mengukur resistivitas listrik atau hambatan aliran arus listrik pada lapisan tanah dan batuan. Prinsipnya adalah arus listrik dialirkan ke dalam tanah melalui elektroda, kemudian alat ukur mencatat perbedaan potensial listrik yang muncul.

Dari hasil pengukuran, para ahli dapat mengetahui susunan lapisan tanah, kedalaman batuan, kandungan air tanah, hingga indikasi adanya mineral atau hidrokarbon.

Metode ini banyak digunakan karena lebih ramah lingkungan, tidak merusak tanah, serta memberikan gambaran awal yang sangat membantu sebelum dilakukan pengeboran eksplorasi.

Peran Geolistrik dalam Eksplorasi Tambang, Minyak, dan Gas

Dalam industri pertambangan, minyak, dan gas, geolistrik memiliki peran yang sangat penting, antara lain:

1. Identifikasi Lapisan Batuan
Geolistrik membantu menentukan struktur bawah tanah, sehingga memudahkan eksplorasi mineral logam, batubara, maupun sumber daya alam lainnya.

2. Eksplorasi Hidrokarbon
Dalam sektor minyak dan gas, metode ini berfungsi sebagai langkah awal untuk mengetahui indikasi keberadaan hidrokarbon, sebelum dilanjutkan dengan metode eksplorasi lanjutan.

3. Mengurangi Risiko dan Biaya Pengeboran
Tanpa survei geolistrik, eksplorasi harus dilakukan dengan pengeboran uji coba yang jauh lebih mahal. Dengan geolistrik, perusahaan bisa menentukan titik potensial lebih tepat.

4. Mendukung Perencanaan Konstruksi Tambang
Geolistrik juga digunakan untuk mengetahui kondisi geoteknik di sekitar area tambang agar perencanaan pembangunan lebih aman.

Harga Survey Geolistrik per Titik

Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan adalah berapa harga survey geolistrik per titik?

Biaya survey geolistrik biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  1. Tujuan survey (air tanah, tambang, minyak, gas, atau geoteknik).
  2. Jumlah titik survey yang dibutuhkan.
  3. Kedalaman pengukuran yang diinginkan.
  4. Kondisi medan dan lokasi (akses mudah atau sulit dijangkau).

Secara umum, estimasi harga survey geolistrik di Indonesia adalah:

  • Rp 3 juta – Rp 7 juta per titik untuk survey air tanah.
  • Rp 10 juta – Rp 30 juta per titik untuk kebutuhan eksplorasi pertambangan dan geoteknik.

Untuk eksplorasi minyak dan gas, biaya bisa lebih tinggi, biasanya menyesuaikan kompleksitas lapangan dan kedalaman target.

Meskipun biaya per titik terlihat cukup besar, hasil yang diperoleh justru dapat menghemat anggaran eksplorasi secara keseluruhan karena meminimalkan risiko pengeboran yang salah lokasi.

Kelebihan Menggunakan Metode Geolistrik

Metode geolistrik memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya banyak digunakan dalam industri pertambangan, minyak, dan gas, antara lain:

1. Efisien dan Ekonomis

Geolistrik dapat memberikan gambaran awal kondisi bawah tanah dengan biaya yang relatif lebih rendah dibandingkan pengeboran langsung.

2. Non-Destruktif

Tidak merusak struktur tanah, sehingga ramah lingkungan dan aman digunakan di berbagai lokasi.

3. Fleksibel untuk Berbagai Kebutuhan

Metode ini dapat diaplikasikan untuk berbagai tujuan, mulai dari pencarian air tanah, eksplorasi mineral, hingga studi geoteknik.

4. Memberikan Data yang Akurat

Dengan teknologi dan analisis yang tepat, geolistrik mampu menghasilkan data detail tentang lapisan bawah tanah.

5. Mengurangi Risiko Kegagalan Eksplorasi

Dengan mengetahui kondisi bawah permukaan lebih awal, risiko kerugian akibat pengeboran yang salah sasaran dapat ditekan secara signifikan.

Estimasi Biaya vs Manfaat

Jika dibandingkan dengan biaya pengeboran eksplorasi langsung yang bisa mencapai ratusan juta rupiah per titik, biaya survey geolistrik yang berkisar Rp 10 juta – Rp 30 juta per titik untuk industri pertambangan, minyak, dan gas tergolong lebih efisien.

Selain itu, hasil survei juga dapat dijadikan dasar untuk menentukan strategi eksplorasi berikutnya. Dengan demikian, investasi yang dikeluarkan untuk survey geolistrik akan memberikan manfaat besar dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Geolistrik adalah metode geofisika yang sangat penting dalam mendukung eksplorasi sumber daya alam, termasuk dalam industri pertambangan, minyak, dan gas. Metode ini membantu memetakan kondisi bawah permukaan dengan akurat, efisien, dan hemat biaya.

Biaya survey geolistrik per titik bervariasi, mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 30 juta, tergantung tujuan, jumlah titik, kedalaman, serta kondisi lapangan. Meski demikian, manfaatnya jauh lebih besar karena mampu mengurangi risiko kegagalan eksplorasi dan mendukung efisiensi anggaran perusahaan.

Dengan berbagai kelebihannya, geolistrik tetap menjadi salah satu metode yang paling relevan dan dibutuhkan dalam dunia eksplorasi modern.

Baca Juga: